ALMANAK ISLAM 1434 H
MUHARRAM 1434 H
§
Ijtima’ akhir Dzul Hijjah 1433 H. pada hari Rabu, 14 November 2012,
pukul 5:08 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 6° 29’ 57” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 6° 31’23”
§ Rabu,
14 November 2011, saat maghrib (malam Kamis) di wilayah Indonesia hilal sudah
imkanur ru’yah, maka 1 Muharram 1434 H. ditetapkan Kamis, 15 Nopember 2012 M.
SHOFAR 1434 H
§
Ijtima’ akhir Muharram 1434 H. pada hari Kamis, 13 Desember 2012, pukul
15:42 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 0° 11’ 48” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 2° 31’ 27”
§ Kamis,
13 Desember 2012, saat maghrib (malam Jum’at) di wilayah Indonesia hilal belumimkanur ru’yah, maka bulan Muharam
digenapkan 30 hari (istikmal) dan1 Shofar 1434 Hditetapkan Sabtu, 15 Desember
2012 M.
ROBI’UL AWWAL 1434 H
§
Ijtima’ akhir Shofar 1434 H. pada hari Sabtu, 12 Januari 2013, pukul
2:44 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 6° 08’ 25” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 9° 26’ 45”
§ Sabtu,
12 Januari 2013, saat maghrib (malam Ahad) di wilayah Indonesia hilal sudah
imkanur ru’yah,
maka 1 Robi’ul Awwal 1434 H. ditetapkan Ahad, 13 Januari 2013 M.
ROBI’UTS TSANI 1434 H
§
Ijtima’ akhir Robi’ul Awwal 1434 H. pada hari Ahad, 10 Februari 2013,
pukul 14:20 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib -0° 13’ 33” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 5° 35’ 27”
§ Ahad,
10 Februari 2013, saat maghrib (malam Senin) di wilayah Indonesia hilal
belumimkanur ru’kyah, maka bulan Rabi’ul awwal 1434 digenapkan 30 hari
(istikmal) dan1 Robi’uts Tsani 1434 H. ditetapkan, Selasa 12 Februari 2013 M.
JUMAADIL ULA 1434 H
§
Ijtima’ akhir Robi’uts Tsani 1434 H. pada hari Selasa, 12 Maret 2013,
pukul 2:51 WIB.
§ Di
Sabang tinggi hilal waktu Maghrib 5° 46’ 17” dan jarak sudut Bulan-Matahari 8°
23’ 33”
§
Selasa, 12 Maret 2013, saat maghrib (malam Rabu) di wilayah Indonesia
hilal sudah imkanur ru’yah, maka 1 Jumadil Ula 1434 H. ditetapkan Rabu, 13
Maret 2013 M.
JUMAADITS TSANIYAH 1434 H
§
Ijtima’ akhir Jumadil Ula 1434 H. pada hari Rabu, 10 April 2013, pukul
16:35 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib -01° 27’ 20” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 2° 42’ 51”
§ Rabu,
10 April 2013, saat maghrib (malam Kamis) di seluruh wilayah Indonesia hilal
belumimkanur ru’yah, maka bulan Jumadil Ula 1434 digenapkan 30 hari (istikmal)
dan 1 Jumadits Tsaniyah 1434 H. ditetapkan Jum’at, 12 April 2013 M.
GERHANA BULAN SEBAGIAN
Insya Allah akan terjadi
Gerhana Bulan Sebagian pada hari Jum’at, 26 April 2013 M.
Kontak awal gerhana = 2:52:24
WIB
Pertengahan gerhana = 3:07:24
WIB
Kontak akhir gerhana = 3:22:18
WIB
Gerhana ini
terlihat di seluruh wilayah Indonesia dengan piringan bulan yang tertutup
bayangan inti bumi sekitar 1,5 %
GERHANA MATAHARI
CINCIN
Insya Allah akan
terjadi Gerhana Matahari Cincin pada hari Jum’at, 10 Mei 2013 M.
§
Daerah yang terkena gerhana: Seluruh wilayah Indonesia kecuali NAD,
Sumut, Sumbar dan Riau
§
Bentuk dan prosentase gerhana: Terlihat sebagai gerhana matahari
sebagian dengan permukaan matahari yang tertutup bulan antara 19% s/d 70%
§
Durasi gerhana: Dari sekitar pukul 4:30 s/d 6:30 WIB (5:30 s/d 7:30
WITA) terlihat dari saat matahari terbit, kecuali untuk wilayah Maluku dan
Papua mulai tejadi sekitar pukul 6:40 WIT sampai sekitar pukul 9:00 WIT.
ROJAB 1434 H
§
Ijtima’ akhir Jumadits Tsaniyah 1434 H. pada hari Jum’at, 10 Mei 2013,
pukul 7:28 WIB.
§ Di
Pelabuhanratutinggi hilal waktu Maghrib 3° 45’ 11” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 3° 56’ 31”
§
Jum’at, 10 Mei 2013, saat maghrib (malam Sabtu) di wilayah Indonesia
hilal belumimkanur ru’yah, maka bulan Jumadits Tsaniyah 1434 digenapkan 30 hari
(istikmal) dan1 Rojab 1434 H. ditetapkan Ahad, 12 Mei 2013 M.
§
Bayang-bayang mengarah kiblat terjadi pada tanggal 28 Mei 2013, pukul
16:18 WIB.
SYA’BAN 1434 H
§
Ijtima’ akhir Rojab 1434 H. pada hari Sabtu, 8 Juni 2013, pukul 22:56
WIB.
§ Di
Pelabuhanratu saat mahrib setelah ijtima tinggi hilal +08° 08’ 57” dan jarak
sudut Bulan-Matahari 08° 17’ 54”
§ Saat
maghrib setelah ijtima yaitu Ahad, 9 Juni 2013, (malam Senin), di wilayah
Indonesia hilal sudahimkaur ru’yah, maka 1 Sya’ban 1434 H. ditetapkan Senin, 10
Juni 2013 M.
ROMADHAN 1434 H
§
Ijtima’ akhir Sya’ban 1434 H. pada hari Senin, 8 Juli 2013, pukul 14:14
WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 0° 45’ 58” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 4° 34’ 24”
§
Senin, 8 Juli 2013, Saat maghrib (malam Selasa) di wilayah Indonesia
hilalbelumimkanur ru’yah, maka bulan Sya’ban 1434 digenapkan 30 hari (istikmal)
dan1 Romadhan 1434 H. ditetapkan Rabu, 10 Juli 2013 M.
§
Bayang-bayang mengarah kiblat terjadi pada tanggal 16 Juli 2013, pukul
16:27 WIB.
SYAWWAL 1434 H
§
Ijtima’ akhir Romadhan 1434 H. pada hari Rabu, 7 Agustus 2013, pukul
4:51 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 4° 15’ 49” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 7° 18’ 48”
§ Rabu,
7 Agustus 2013, saat maghrib (malam Kamis) di wilayah Indonesia hilal
sudahimkanur ru’yah, maka 1 Syawwal 1433 H. ditetapkan Kamis, 8 Agustus 2013 M.
DZUL QO’DAH 1434 H
§
Ijtima’ akhir Syawwal 1434 H. pada hari Kamis, 5 September 2013, pukul
18:36 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu saat mahrib setelah ijtima tinggi hilal +09° 09’ 28” dan jarak
sudut Bulan-Matahari 11° 14’ 58”
§ Saat
maghrib setelah ijtima yaitu Jum’at, 6 September 2013(malam Sabtu), di wilayah
Indonesia hilal sudahimkanur ru’yah, maka 1 Dzul Qo’dah 1433 H. ditetapkan
Sabtu, 7 September 2013 M.
DZUL HIJJAH 1434 H
§
Ijtima’ akhir Dzul Qo’dah 1434 H. pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, pukul
7:34 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu tinggi hilal waktu Maghrib 3° 39’ 48” dan jarak sudut
Bulan-Matahari 4° 51’ 28”
§ Sabtu,
5 Oktober 2013, saat maghrib (malam Ahad) di wilayah Indonesia hilal
belumimkanur ru’yah, maka bulan Dzul Qo’dah 1434 digenapkan 30 hari (istikmal)
dan 1 Dzul Hijjah 1434 H. ditetapkan Senin, 7 Oktober 2013 M.
MUHARRAM 1435 H
§
Ijtima’ akhir Dzul Hijjah 1434 H. pada hari Ahad, 3 November 2013, pukul
19:50 WIB.
§ Di
Pelabuhanratu saat magrib setelah ijtima (Senin malam selasa) tinggi hilal +11°
15’ 54” dan jarak sudut Bulan-Matahari 11° 17’ 04”
§ saat
maghrib setelah ijtima Senin, 4November 2013, (malam Selasa) di
wilayahIndonesia hilal sudah imkanur ru’yah, maka 1 Muharram 1435 H. ditetapkan
Selasa, 5November 2013 M.
0 komentar:
Posting Komentar